Implikasi Proses Penyesuaian Diri Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
Lingkungan sekolah mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan jiwa
remaja. Sekolah selain mengemban fungsi pengajaran juga fungsfungsi pendidikan
(transformasi norma). Dalam kaitannya dengan pendidikan ini, peranan sekolah
pada hakikatnya tidak jauh dari peranan keluarga, yaitu sebagin rujukan dan
tempat perlindunga jika anak didik mengalami masalah.
Sunarto melanjutkan pendapatnya adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan
untuk memperlancar proeses penyesuaian diri anak khususnya di sekolah adalah:
a. Menciptakan
situasi sekolah yang dapat menimbulkan rasa “ betah” (at home) bagi anak-anak
didik , baik secara social , fisik maupun akademis
b. Menciptakan
suasana belajar mengajar yang menyenangkan bagi anak
c. Usaha
memahami anak didik secara menyeluruh, baik prestasi belajar, social , maupun
seluruh aspek pribadinya
d. Menggunakan
metode dan alat mengajar yang menimbulkan gairah belajar
e. Menggunakan prosedur evaluasi yang dapat memperbesar motivasi belajar
f. Ruang kelas yang memenuhi syarat-syrat kesehatan
g. Peraturan
/ tata tertib yamg jelas dan dapat dipahami oleh siswa
h. Teladan
ari para guru dalam segi pendidikan
i. Kerja sama dan saling pengertian dari para guru dalam melaksanakan kegiatan
pendidikan di sekolah
j. Pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan yang sbaik-baiknya
k. Situasi
kepemimpinan yang penuh saling pengertian dan tanggungjawab baik pada murid
maupun pada guru
l. Hubungan yang baik dan penuh pengertian antara sekolah dengan orang tua
siswa dan
masyarakat.
Jika para guru bersama dengan seluruh staf disekolah dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik, maka anak-anak didik di sekolah akan cenderung berkurang
kemugkinannya untuk mengalami permasalahan-permasalahan penyesuaaian diri atau
terlibat dalam masalah yang bisa menyebabkan perilaku yang menyimpang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar